Limbah Industri Batik butuh Solusi Relevan

Batik merupakan salah satu industri kreatif di Indonesia yang pembuatannya secara khusus menggunakan lilin/malam. Kerajinan batik merupakan salah satu kerajinan khasi Indonesia yang ternyata juga berpotensi memberikan dampak pada persoalan negara seperti ekonomi, kebudayaan, bahkan lingkungan. Kerajinan batik banyak terdapat di pulau Jawa, salah satunya di Pekalongan dan Solo di daerah Jawa Tengah.

Sebagai industri kecil dan menengah, kerajinan batik pun memproduksi limbah industri yang ternyata berpotensi mencemari lingkungan. Limbah industri batik dari industri rumah tangga sekali pun mengandung bahan kimia yang jika mengendap di sungai, tidak ada yang bisa mendorong dan membuangnya ke laut.

Dampaknya adalah endapan limbah industri batik mengakibatkan air sungai menjadi berwarna hitam dan menimbulkan bau menyengat. Dalam periode musim kemarau, hal ini menjadi semakin parah karena curah hujan rendah dan tidak dapat mendorong endapan tersebut. 

Limbah industri batik dihasilkan pada proses produksi dimana industri batik melalui proses pewarnaan, pencelupan, pencucian, dan pengemasan yang kesemuanya menggunakan material-material kimia. Sebagai bagian dari industri tekstil, limbah industri batik tidak dapat dikelola secara sistematis karena kembali lagi industri ini cenderung merupakan industri kecil dan menengah. Maka ada tantangan dari pelaku industri untuk dapat menangani limbah secara sistematis dengan menggunakan teknologi canggih.

Maka dari itu solusi pengolahan limbah industri ini perlu disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang berkecimpung dalam industri kerajinan ini. Karena dengan memberikan solusi-solusi korporasi tidak akan relevan dengan kebutuhan dan kapasitas mereka mengelola limbah. Solusi seperti inovasi alat penyaringan sederhana atau penggunaan bahan koagulan yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat akan jauh lebih efektif dan tepat guna. Selain itu juga, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan juga dapat menjadi solusi jangka panjang yang baik.