Misi Manajemen Limbah B3 dan Substansi Berbahaya

Subprogram limbah B3 dan substansi berbahaya merupakan subprogram UNEP dimana UNEP mengambil strategi periode jangka menengah. Visi UNEP adalah untuk terus menyediakan kajian ilmiah berupa laporan dan dampak keseluruhan dari penggunaan substansi berbahaya. UNEP akan mencari metode pengawasan dalam melihat kemajuan yang didasarkan pada tujuan untuk mengolah bahan kimia yang digunakan dalam industri.

Visi UNEP mengenai limbah B3 dan substansi berbahaya tidak berhenti pada kajian ilmiah namun juga pada pendampingan terhadap manajemen yang efektif. UNEP memberikan pola kepemimpinan dalam mempromosikan akses publik terhadap informasi dan pengetahuan serta meningkatkan kesadaran terhadap dampak potensial terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Dari visi ini, UNEP mengimplementasikannya melalui misi-misi utama.

Kajian Ilmiah

UNEP menggunakan kajian global terhadap kebijakan maupun tren dalam penggunaan bahan kimia dan produk limbah B3. UNEP menggunakan outcome tersebut untuk kemudian ditinjau kembali sehingga akhirnya mampu menyediakan panduan terhadap para pengambil keputusan yang dilandaskan pada kebijakan dan penggunaan ilmiah terhadap risiko lingkungan.

Instrumen Legal

UNEP menggunakan Strategic Approach to International Chemicals Management (SAICM), sebuah kerangka internasional untuk mempromosikan manajemen bahan kimia. Selain itu UNEP juga mendukung perkembangan dan evolusi yang telah disepakati secara internasional terhadap rezim manajemen bahan kimia. UNEP akan mendampingin negara, sekretarian, dan pemangku kepentingan lainnya dalam usaha untuk menangani substansi dan limbah B3 pada level yang tinggi. UNEP juga membantu negara dalam memperkuat kerangka legal dan undang-undang nasional.

Implementasi Nasional

UNEP juga mengembangkan peralatan teknikal, metodologi, dan kerangka strategis untuk manajemen bahan kimia. UNEP juga menyediakan panduan dan instrument finansial seperti kebijakan perdagangan dan insentif untuk mengintegrasikan manajemen substansial berbahaya dan limbah B3 menuju kebijakan dan rencana pembangunan. UNEP pun mengembangkan panduan dan menyediakan pelatihan untuk membantu pembangunan kapasitas pemerintah nasional dalam mengimplementasikan peralatan serta instrumen manajemen. UNEP juga menggunakan kerangka partnership, termasuk dengan asosiasi bisnis dan industri, untuk mencapai lingkup yang lebih luas lagi, termasuk dengan bisnis kecil dan menengah.         

Leave a comment